Fourtwnty (420) - Lelaku Album Lyrics
11:30 PMAku Tenang Lyrics
Denganmu, tenang
Tak terfikir dunia ini
Karenamu, tenang
Semua khayal seakan kenyataan
Berlari-lari, di taman mimpiku
Imajinasi telah menghanyutkan
Mimpiku sempurna, tak seperti orang biasa
Karenamu, tenang
Imajinasi tak menghanyutkan
Semua khayal seakan kenyataan~
Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi tak menghanyutkan
Mimpiku sempurna, tak seperti orang biasa
Aku berbeda 2x
Berlari-lari di taman mimpiku
Imajinasi telah menghanyutkanku
Mimpiku sempurna, tak seperti orang biasa
Pikirkan indah tentang surga
Seakan-akan di sana
Berkhayal semua tentang jiwa
Ku tenang
Diam - Diam Ku Bawa Lyrics
Lembayung senja 3x
Sendu~ Diakhir tahunku
Ingin berteduh di manakah itu
Pilu telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu
Diam diam ku bawa kamu
Yang penting ku punya satu
Lembayung temanku~
Nada yang mendayu sayupkan mataku manjakan penatku
Lembayung temanku~
Nada yang mendayu sayupkan mataku manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu
Biru telah menungguku
Ingin bercumbu di ranjang pasirmu
Diam diam ku bawa kamu yang penting ku punya satu
Lembayung temanku~
Nada yang mendayu sayupkan mataku manjakan penatku
Lembayung temanku~
Nada yang mendayu sayupkan mataku manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu..... jangan ganggu~
Papapapapararapapaa~ hooowwwww~
Lembayung temanku~
Nada yang mendayu sayupkan mataku manjakan penatku
Lembayung temanku~
Nada yang mendayu sayupkan mataku manjakan penatku
Terkuras ideku setahun penuh
Liburanku tolong jangan ganggu 2x
Hitam Putih Lyrics
Bagai langit dan bumi
Yang tak pernah se alam
Bagai hitam dan putih
Yang tak pernah sewarna
Hanya kita yang merasakannya
Walau setengahku bersamanya
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Bagai air dan api
Yang tak pernah senyawa
Bagai timur dan barat
Yang tak pernah searah
Belajar melepaskan dirinya
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Hoooooooooo~ Hoooooooooooooooooo~
Belajar melepaskan dirinyaa
Walau setengahku bersamanya
Ku yakin kita kan terbiasa
Walau inti jiwa tak terima
Tak terima tak terima 7x
Argumentasi Dimensi Lyrics
Terlalu lama mata tenggelam
Terlalu lama dunia terdiam
Berteduh sejenak
Berteduh sejenak hingga malam
Mmm.
Terlampau tinggi tak peduli waktu
Berjalan hari dan terbujur kaku
Bersandarlah Bertahanlah
Kami slimun hangan khayalanmu
Usap terus keringatmu
Jangan mau gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri
Sendiri... Sendiri... Sendiri...
Terlampau tinggi tak perduli waktu
Berjalan hari dan terbujur kaku
Bersandarlah Bertahanlah
Kami slimun hangan khayalanmu
Usap terus keringatmu
Jangan gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri
Usap terus keringatmu
Jangan mau gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri
Sendiri...
Sendiri...
Menjauhlah darinya
Temanmu bukan dia
Usap terus keringatmu
Jangan gugur dan terbunuh
Argumentasi Dimensi
Terbakar hingga sendiri Usap terus keringatmu
Jangan mau gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Terbakar hingga sendiri
Usap terus keringatmu
Jangan mau gugur dan terbunuh
Argumentasi dimensi
Iritasi Ringan Lyrics
Debu yang berterbangan
Merusak penglihatanku
Membungkus peran fikirku
Asumsi bertebaran
Minor dan termakan zaman
Menjadikan pertengkaran
Melukis awan di tengah malam
Hujan datang malam tenang
Ajarkan ku tuk faham
Menyelam dalam peranmu
Agar tak akan terkotak kan ironi
Kosong tak terbantahkan
Hujan datang malam tenang
Kita tenang satu zaman
Jadilah duniamu
Kujadi duniaku
Tak harus mencaci maki
Kita sama sama gila (sama sama gila 2x)
Fana Merah Jambu Lyrics
Di depan teras rumah
Fana merah jambu, ku berdua
Momen-momen tak palsu
Air tuhan turun, aromamu
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Makin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Hal bodoh jadi lucu
Obrolan tak perlu kala itu~
Owww tersalurkan aliran syaraf buntu
Makin tua media pembuka
Berdansa sore hariku
Sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu Soreku nyaman denganmu
Menarilah, menarilah
Menarilah denganku
Genggam tangan cokelatku Berputar-putar denganku
Menarilahh dengankuuuu~ Menarilah~ Menarilaaaaaaaaaaah~
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Makin tua media pembuka
Tersalurkan aliran syaraf buntu
Makin tua media pembuka
Media pembuka~
Berdansa sore hariku sejiwa alam dan duniamu
Melebur sifat kakuku
Rasanya tak cukup waktu
Terlalu cepat berlalu
Soreku nyaman denganmu
Ohh Menarilahh~ Menarilah~ Menarilaaaaah dengankuuuuuu~
Genggam tangan cokelatku
Berputar - putar denganku
Menarilahh~ dengankuuuu~ Menarilah~ Menarilaaaaaaaaaaah~
Puisi Alam Lyrics
Rebahkan lelah tubuh
Di tempat tinggi tak berpenghuni
Lupakan sejenak masalah duniamu
Lembut sang awan 'kan menyambutmu
Bermimpi ku berada
Di tempat indah yang tak terjamah
Hanya ada aku dan teman - temanku
Mimpi - mimpi tak seperti mimpi
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
Bercanda dan tertawa
Berbagi apa saja yang ada
Tak terfikir dunia
Tak peduli juga apa yang ada di bawah sana
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga sekalipun harta dan tahta
Bahagia, bahagiaku cukup sederhana
Tak terhingga sekalipun harta dan tahta
Tak sanggup membayarnya
Pejamkan mata jiwa
Alam indah penghantar tidurku
Memuji karyamu lewat kalimatku
Dengarkanlah puisi alamku
Dengarkanlah puisi alamku
Puisi Alam~
Puisi Alamku
Puisi Alam~
Puisi Alamku
Aku Bukan Binatang Lyrics
Aku memang orang biasa
Wujudku memang tak sempurna................ sempurna~
Tapi Aku punya niat, Aku punya seribu usaha................ usaha~
Tapi kau tak pernah melihatnya
Kau tak pernah menghargainya
Kamu, butaaaaaaaa~
Ber-etikaaaa~
Lewat lisanmu itu
Di mana letak benakmu
Aku bukan binatang, aku manusia.
Hanya dengan sebelah mata
Tampak luarku yang kau cerna................ huuu~
Jadikan salahmu pelajaran
Patokanku bukan nominal................ nominal 2x~
Tapi kau tak pernah melihatnya, kau tak pernah menghargainya
menghargainya, menghargainya...
Kamu, butaaaaaaaa~
Ber-etikaaaa~
Lewat lisan mu itu
Di mana letak benakmu
Aku bukan binatang
Aku manusia 2x
Di mana letak otakmu
Aku bukan binatang
Diskusi Senja Lyrics
Lepaskanlah apa yang kau rasa
Jingga menyala warna langitnya
Saat senja, saat senja memanjakan kita
Duduk bersama diskusi rasa
Saat senja saat senja
Bertukar cerita
Ceritakan masalahmu teman
Lepaskanlah apa yang kau rasakan
Masih di sini dan tetap di sini
Lewati senja
Berganti malam
Diskusi sampai di sini
Jangan tenggelam
Di dalam masa - masamu yang kelam dan percayalah
Roda pasti berputar
Cahaya terang datang
Aku di sini
Tempat berbagi
Saat senang saat susah
Ku tetap di sini
Artist Info:
Buy their album here on Itunes
0 comments